Pertanyaan. Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani ditanya : Apabila dalam suatu majelis (perkumpulan) diperdengarkan kaset murattal (bacaan al-Qurโ€™an) tetapi orang-orang yang hadir dalam perkumpulan tersebut kebanyakan mengobrol dan tidak menyimak (mendengarkan) bacaan al-Qurโ€™an yang keluar dari kaset tersebut. 1- Asal dalam sebuah perkara adalah dibolehkan dan halal hingga ada dalil yang melarangnya. Sedangkan dalam masalah ini tidak ada dalil yang melarang wanita haid untuk membaca Al-Quran. Syaikhul Islam Ibnu Taimiah berkata, "Dalam masalah pelarangan wanita haid untuk membaca Al-Quran, tidak terdapat nash yang jelas dan sah. Tidak mendapatkan sesuatu ketika mendengar ayat seperti yang dia dapatkan ketika mendengar bait syair. Bahkan ketika mendengarkan Al-Qurโ€™an hatinya lalai dan lisannya peluh. Ketika mendengarkan siulan dan tepuk tangan, suaranya khusu, gerakannya tenang dan hatinya mendengarkan dengan seksama.โ€ (Majmuโ€™ Fatawa, 11/557 dan sesudahnya. Wahyu Allah sebagai sumber hukum dapat dirasakan dengan baik fungsinya ketika manusia sadar bahwa hanya petunjuk Allah sajalah yang menjadi sumber hukum dari segala segi kehidupan. Kamu bisa mengamalkannya seperti saat akan tidur, makan, pergi ke luar rumah, dan yang lainnya dengan anjuran yang telah difirmankan Allah di Alquran. Dilansir dari laman mui.or.id, mayoritas ulama berpendapat bahwa menyentuh Al Quran hukumnya harus dalam kondisi suci dari hadas besar maupun kecil. Artinya, bagi yang tidak berwudhu ataupun punya junub dilarang menyentuhnya. Jumhur ulama berpedoman terhadap Firman Allah SWT dalam Al Quran, Surat Al Waqi'ah ayat 77-80:
\n\n \n\n \nhukum mendengarkan alquran saat tidur
Menurut para ulama, membaca Al-Quran dalam hati bagi wanita yang sedang haid hukumnya adalah boleh. Tidak masalah bagi wanita yang sedang haid membaca Al-Quran dalam hatinya, tanpa menggerakkan bibir dan mengeluarkan lafadz Al-Quran dengan lisannya. Dalam kitab Al-Majmuโ€™, Imam Nawawi mengatakan bahwa tidak ada perbedaan pendapat di kalangan
Mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Quran dapat menentramkan jiwa, memberikan ketenangan berpikir, dan tentunya mendapat pahala seperti orang yang membaca Al-Quran. Hal ini dijelaskan dalam QS al-Aโ€™ raf ayat 204 yang berbunyi, ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ู‚ูุฑูุฆูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ููŽุงุณู’ุชูŽู…ูุนููˆุง ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุตูุชููˆุง
Hukum Berpuasa di Hari Kelahiran Nabi ๏ทบ. โ€œDan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.โ€ (QS Al-A`raf: 204) Ibn Al-Mundhir meriwayatkan bahwa ada kesepakatan bulat di antara para ulama bahwa mendengarkan Quran dan memperhatikannya adalah wajib selama shalat dan Dalam mendengarkan khutbah Jumat, terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut: 1. Menghadap khatib. Seorang muslim dianjurkan untuk menghadap khatib dengan wajahnya. Ada dua alasan kenapa hal ini dianjurkan. Pertama, karena menjalankan etika berkomunikasi. .
  • 0v2xk91ufs.pages.dev/128
  • 0v2xk91ufs.pages.dev/93
  • 0v2xk91ufs.pages.dev/468
  • 0v2xk91ufs.pages.dev/162
  • 0v2xk91ufs.pages.dev/412
  • 0v2xk91ufs.pages.dev/73
  • 0v2xk91ufs.pages.dev/447
  • 0v2xk91ufs.pages.dev/152
  • hukum mendengarkan alquran saat tidur