Rukun puasa. Ada dua rukun puasa yang harus dipenuhi. Apabila rukun ini tidak dilakukan, maka puasa seorang Muslim tidak diterima, yakni niat dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa. 1. Niat. Sebelum menjalankan puasa satu hari penuh, setiap Muslim diharuskan untuk berniat puasa terlebih dahulu. Oleh karena itu, seseorang yang lupa
kicap cair dan kicap pekat secukup rasa. 1 sudu teh tepung ubi ( wani guna tepung jagung ) 3 sudu air. Cara - Cara. 1. Gaulkan ke semua bahan dan perasa , perap selama 30 minit dan boleh kukus. 2. Kukus tu dalam 20 minit tengoklah rasa macam ayam dah kecut dan masak bolehlah angkat. 3. Jangan lupa konsumsi vitamin atau susu hamil saat sahur dan berbuka, sehingga bisa membantu menjaga kesehatan tubuh ibu dan janin yang ada di kandungan. Ibu Hamil yang Tidak Diperbolehkan Puasa. Dalam beberapa kasus ibu hamil tidak diperbolehkan untuk menjalankan ibadah puasa, di antaranya: 1. Ibu Hamil Pengidap Diabetes Melitus 1. Boleh berniat puasa sunah di pagi hari. Hal ini menandakan bahwa puasa sunah tidak disyaratkan tabyiytun niat (berniat di malam hari). Namun ini berlaku untuk puasa sunah mutlak. Sedangkan puasa sunah tertentu ( mu’ayyan) yang dikaitkan dengan waktu tertentu, maka sama dengan puasa wajib harus ada tabyiytun niat, yaitu niat di malam hari Jadi, tubuh pun bisa bekerja dengan optimal sehingga kondisi tubuh tetap prima saat puasa. 6. Vitamin K. Vitamin K pun merupakan vitamin yang baik dikonsumsi untuk puasa. Vitamin ini membantu proses pembekuan darah saat Anda terluka dan mengurangi risiko perdarahan. Perdarahan tentu mengganggu ibadah puasa. Oleh sebab itu, sahur yang termasuk sunnah puasa dilaksanakan pada waktu dini hari atau setelah tengah malam. Hal ini sesuai dengan hadis: “Dari Abu Dzar: Rasulullah SAW bersabda: tidak akan hilang sifat kebaikan pada diri manusia, selama ia mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka puasa," (HR Ahmad). Dikutip dari NU online, menurut Abu .